Pencarian

Shopping cart

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Juara Gothia Cup, APC Dapat Apresiasi Djanur dan Jadi Alarm Pembinaan Nasional

✅ Link berhasil disalin!

Direktur Teknik Persib Bandung, Djajang Nurjaman atau yang akrab disapa Djanur, memberikan apresiasi atas pencapaian gemilang Akademi Persib Cimahi (APC) U13. Keberhasilan APC menjuarai Gothia Cup 2025 di Swedia dinilai Djanur sebagai momen membanggakan, tak hanya untuk Persib, tetapi juga untuk Indonesia di kancah internasional.

“Selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim APC yang telah menjadi juara di Gothia Cup. Seperti yang tadi telah disampaikan, mereka membawa nama besar Persib, juga membawa nama Indonesia. Ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan,” ucapnya.

Pada saat berlaga dalam turnamen Gothia, Mantan pelatih Persib ini sempat memberikan pesan kepada skuad APC untuk tidak gentar ketika menghadapi lawan yang berasal dari luar negeri. Menurutnya, pemain lokal di kelompok usia muda memiliki kemampuan yang setara, bahkan bisa melebihi pemain asing.

Namun di balik apresiasinya terhadap pencapaian APC, Djanur juga menyampaikan catatan penting. Ia menyoroti fakta bahwa sepak bola kelompok umur di Indonesia kerap menorehkan prestasi dan menunjukkan kualitas di level internasional, tetapi hal itu tidak selalu berlanjut ke level senior. Ketika memasuki tim utama, prestasi dan perkembangan para pemain muda kerap tertinggal jauh.

“Tapi kedepannya, PR (Pekerjaan Rumah) untuk kami para pembina di Bandung maupun di Indonesia. Ini PR yang belum terselesaikan. Di kelompok usia seperti ini, kita memang jago-jago, tapi ketika menginjak usia dewasa, kita tertinggal jauh. Ini yang menjadi PR barangkali,” kata Djanur.

Untuk mengatasi hal tersebut, Djanur pun tengah mencari solusi agar pembinaan ini berjalan dengan baik. Ia berharap para pemain muda ini dapat menjadi regenerasi bagi 
sepakbola senior nasional kedepannya.

“Kami akan terus membina usia muda di Persib. Kami akan mencari solusi terbaik agar pembinaan ini bisa berjenjang dan tidak putus di tengah jalan. Harapannya, para pemain ini akan menjadi cikal bakal pemain senior di masa yang akan datang,” jelasnya.

Menurut Djanur, hal ini bukan sekadar tanggung jawab Persib Bandung semata, melainkan harus menjadi perhatian bersama seluruh elemen dalam ekosistem sepak bola Indonesia.

“Apa sih yang belum tepat pembinaan? Sehingga kita kalah bersaing ketika menginjak usia dewasa, itu harus terus digali. Bukan hanya tugas kami di Persib, tapi ini juga secara nasional belum betul-betul terjawab,” tutupnya.

Artikel Sebelumnya
Lucho Tekankan Fokusnya di Persib Saat Ini Adalah Kemenangan
Artikel Selanjutnya
Gairah yang Menyapa Gagasan. Antusiasme Bobotoh Menyambut Kreativitas Klub

Artikel Terkait: